Tuesday 25 October 2016

Budayakan Bahasa Sunda

Bahasa Sunda (Basa Sunda, dalam aksara Sunda ditulis ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ) adalah sebuah bahasa dari cabang Melayu-Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini dituturkan oleh setidaknya 42 juta orang dan merupakan bahasa Ibu dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah Bahasa Jawa. Bahasa Sunda dituturkan di hampir seluruh provinsi Jawa Barat dan Banten, serta wilayah barat Jawa Tengah mulai dari Kali Brebes (Sungai Cipamali) di wilayah Kabupaten Brebes dan Kali Serayu (Sungai Ciserayu) di Kabupaten Cilacap, di sebagian kawasan Jakarta, serta di seluruh provinsi di Indonesia dan luar negeri yang menjadi daerah urbanisasi Suku Sunda.
Dari segi linguistik, bersama bahasa Baduy, bahasa Sunda membentuk suatu rumpun bahasa Sunda yang dimasukkan ke dalam rumpun bahasa Melayu-Sumbawa. (sumber)


Bahasa Sunda merupakan bahasa yang berasal dari Jawa Barat, orang yang berada di luar jawa barat mungkin tidak bisa mengerti keseluruhan tentang bahasa sunda ini, kecuali jika ada yang pernah tinggal di tanah sunda mungkin bisa kali ya sedikit sedikit mengerti bahasa sunda.
Karena semakin berkembang nya jaman, bahasa sunda sudah jarang digunakan oleh orang orang yang tinggal di daerah jawa barat, atau orang asli penduduk jawa barat. Hal ini terlihat dari generasi penerus bangsa yaitu pemuda dan pemudi di daerah jawa barat itu sendiri, mereka belum sepenuhnya mengerti bahasa mereka sendiri, dimulai dari hal sederhana misalkan nih ya saya mau bertanya, untuk kalian yg tinggal di jawa barat, apakah ada yg bisa membenarkan penulisan kata ini? "KEUYEUNG"  "KÉYÉNG" "KEYENG" atau "GELIS" "GEULIS" "GÉLIS" atau "KÉHÉLA" "KEHELA" "KÉHEULA"? mana yg benar? Okelah saya kasih tau ya mana penulisan kata yang benar, daripada kalian pusing pusing mikirin kata ini nanti saya kena jitak kalian kan berabe, penulisan kata di atas yang benar adalah jeng jeng eng ing eng abrakadabrahhh "KEYENG", "GEULIS" dan "KÉHEULA" yah teman teman, yup betul sekali selamat yang jawaban dalam hati kalian sudah betul hehe, yang masih salah jawabannya ayooo koreksi ya, jangan di ulangi lagi. Banyak loh yang bilang "keyeng" jadi "keuyeung" dan lain lain kan aneh di bacanya. Dalam bahasa sunda itu ada lima suara vokal murni (a, é, i, o, u), dua vokal netral, (e (pepet) dan eu (ɤ), yang orang sunda  pernah belajar bahasa sunda atau lagi mempelajari bahasa sunda di sekolahan maupun di kampus nya pasti ngerti lah.
Maaf yah bukan saya menggurui atau apapun, saya bukan kuliah jurusan bahasa sunda, saya juga masih belajar dan sering salah dalam pengucapan atau penulisan bahasa sunda, saya hanya ingin berbagi dan mengingatkan saja, memang sih gak ada untung dan ruginya untuk saya, tapi sekedar share aja gak masalah kan? Kasian loh sama Tanah Sunda kalo kita orang sunda atau yang tinggal di tanah sunda masih juga ga paham tentang bahasa sunda apalagi buat pemuda pemudi harapan bangsa minimal benar penulisan nya aja dulu atau ngobrol dengan bahasa sunda yang baik dan benar, Loh kok situh yang nulis blog nya yang protes protes nya malah ngobrol bahasa indonesia bukan bahasa sunda? heheehe maaf ya teman teman, sengaja saya tulis bahasa indonesia biar semua orang seluruh negara indonesia dari sabang sampai merauke pada ngerti, jadi kalo ada temannya orang sunda yang masih salah kan bisa tak jitakin dikit hihihi
Bagaimana? tertarik lebih memperdalam bahasa sunda? hubungi guru kalian masing masing yah hehe
Terimakasih sudah membaca blog saya jangan lupa di share :)

0 Comments:

Post a Comment