Thursday 27 February 2014

Long Distance Relationship

3 kata yang tak asing lagi untuk kita semua, LDR Long Distance Relationship. Hanya 3 Kata tetapi sangat menusuk dan begitu menyakitkan. Saat sepasang kekasih harus terpisahkan oleh jarak, menahan sejuta rasa rindu. Tidak mudah ketika cinta harus dipisahkan jarak. Rindu yang menyakitkan, kesalahpahaman yang terjadi, rasa percaya yang terus diuji, dan segala usaha yang dilakukan untuk menjaga hubungan itu.

Sangat sulit sekali berada dalam hubungan ini, banyak rintangan didalamnya, butuh kesabaran yang extra untuk menghadapinya, rasa rindu benar benar sangat menyiksa, hanya kabar yang bisa membasuh pedih di hati, namun bagaimanakah jika seseorang itu tidak memberikan kabar kepada kita? di saat punya kesibukkan masing-masing hargailah dan sempatkanlah untuk menghubungi, karena aku selalu menunggu kabar dari kamu."Nanti aku Hubungi"  satu atau 3 kata bisa untuk mewakilinya, tidak akan lebih dari 30 detik . Sempatkanlah untuk orang yang menunggumu disini dgn penuh kekhawatiran..aku menunggu kabarmu, melihat handphone sesering mungkin, berharap ada bbm atau sms dari kamu, bermenit menit, berjam jam, aku menunggu..Tolong mengerti, setidaknya sempatkan 30 detik untuk menghubungiku.

Setiap hubungan cinta, kuncinya adalah di Hubungan-nya bukan di Cinta-nya. Artinya api cinta hanya bisa terus berkobar jika kedua belah pihak secara rutin dan disiplin mengelola hubungan komunikasi sebaik mungkin. Awalnya pasangan yang menjalani LDR pasti sangat bersemangat saling mengabari satu sama lain tentang hari-hari mereka. Tapi sama seperti pasangan normal lainnya yang tidak menjalani LDR, semangat itu akan memudar seiring waktu. Merasa sibuk, merasa bisa ditunda, dan merasa seharusnya-pasangan-bisa-ngertiin-tanpa-diberitahu adalah beberapa bentuk kemalasan yang akan mematikan hubungan.

;;