Friday 17 February 2017
Aku mau bilang, di masa yang lalu aku bisa mengenalmu Saat kita melakukan hal-hal yang engkau suka ... aku merasa senang Aku berharap semoga hidupmu menyenangkan, bisa melakukan apa yang engkau inginkan Jika ada hari itu, aku pasti akan merasa sangat senang Aku amat senang bisa mengenalmu, memiliki kesempatan bertemu, dan kesempatan mencintai, meski ini hanya di pikiranku saja. ~timeline
Wednesday 26 October 2016
Udang kan berwarna merah yang gede gede, biasanya udang yang buat terasi itu udang rebon yang kecilkecil, itu juga cangkang nya yang berwarna merah kalo udah di masak, kalo dalem nya kan pas udah di tumbuk/di ancurin warna nya gak merah lagi apalagi udah di fermentasi. Ayoo pikir lagi yahh? hehee
Tau gak teman teman? terasi itu ternyata sangat berpengaruh loh buat kenikmatan atau rasa khas sambal terasi, meskipun yang bikinnya chef juna yang ganteng itu loh kalo terasi nya gak enak ya pasti mempengaruhi cita rasa sambel itu sendiri. Terus gimana sih cara nya mengetahui terasi itu enak atau enggak nya? Oke saya akan bahas berdasarkan pengalaman saya memilih terasi dan mencoba berbagai terasi di tempat yang berbeda.
Begitu sampai ke tempat nya busettt dah terasi banyak bener kaya ada segumpal berlian gitu eh maksud saya segumpalan terasi yang gedeeee banget, si ibu ibu yang jual nya langsung tanya ke kita, "bu mau terasi yang super atau yang biasa?" "yang super dong bu biar mantap lah"," ini bu yang super, coba saya pengen lihat yang biasa," kata emak saya. "coba dek cium bau nya enakan yang mana?" (sebelum nya saya gak bisa tuh bedain yang super sama yang biasa) "yang ini lah yang enak baunya", saya nunjuk tuh ke kantong kresek yang berwarna merah, yang satu lagi warna putih pas saya cium bau nya gak terlalu bau khas terasi, amis aja bau nya aneh deh pokonya. "Aduh si eneng tau aja mana yang enak, ini emang yang super neng" penjual nya bilang gitu. Dalam hati langsung saya menggerutu, alhamdulilah ini idung bisa di ajak kompromi juga hahaa
Hati hati dalam memilih terasi ya teman teman, bukan kah terasi yang enak dan berkualitas juga bisa menambah cita rasa dalam masakan kalian kan ?
Itulah tips sederhana dari saya dalam memilih Terasi berdasarkan pengalaman dan perbandingan dari berbagai jenis terasi yang saya dapat, mohon maaf apabila ada salah kata. Semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ya :) Terimakasih
Label: Artikel, info kesehatan, Makanan, Pelajaran Berharga, pengetahuan, Tips
Tuesday 25 October 2016
Bahasa Sunda (Basa Sunda, dalam aksara Sunda ditulis ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ) adalah sebuah bahasa dari cabang Melayu-Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini dituturkan oleh setidaknya 42 juta orang dan merupakan bahasa Ibu dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah Bahasa Jawa. Bahasa Sunda dituturkan di hampir seluruh provinsi Jawa Barat dan Banten, serta wilayah barat Jawa Tengah mulai dari Kali Brebes (Sungai Cipamali) di wilayah Kabupaten Brebes dan Kali Serayu (Sungai Ciserayu) di Kabupaten Cilacap, di sebagian kawasan Jakarta, serta di seluruh provinsi di Indonesia dan luar negeri yang menjadi daerah urbanisasi Suku Sunda.
Dari segi linguistik, bersama bahasa Baduy, bahasa Sunda membentuk suatu rumpun bahasa Sunda yang dimasukkan ke dalam rumpun bahasa Melayu-Sumbawa. (sumber)
Karena semakin berkembang nya jaman, bahasa sunda sudah jarang digunakan oleh orang orang yang tinggal di daerah jawa barat, atau orang asli penduduk jawa barat. Hal ini terlihat dari generasi penerus bangsa yaitu pemuda dan pemudi di daerah jawa barat itu sendiri, mereka belum sepenuhnya mengerti bahasa mereka sendiri, dimulai dari hal sederhana misalkan nih ya saya mau bertanya, untuk kalian yg tinggal di jawa barat, apakah ada yg bisa membenarkan penulisan kata ini? "KEUYEUNG" "KÉYÉNG" "KEYENG" atau "GELIS" "GEULIS" "GÉLIS" atau "KÉHÉLA" "KEHELA" "KÉHEULA"? mana yg benar? Okelah saya kasih tau ya mana penulisan kata yang benar, daripada kalian pusing pusing mikirin kata ini nanti saya kena jitak kalian kan berabe, penulisan kata di atas yang benar adalah jeng jeng eng ing eng abrakadabrahhh "KEYENG", "GEULIS" dan "KÉHEULA" yah teman teman, yup betul sekali selamat yang jawaban dalam hati kalian sudah betul hehe, yang masih salah jawabannya ayooo koreksi ya, jangan di ulangi lagi. Banyak loh yang bilang "keyeng" jadi "keuyeung" dan lain lain kan aneh di bacanya. Dalam bahasa sunda itu ada lima suara vokal murni (a, é, i, o, u), dua vokal netral, (e (pepet) dan eu (ɤ), yang orang sunda pernah belajar bahasa sunda atau lagi mempelajari bahasa sunda di sekolahan maupun di kampus nya pasti ngerti lah.
Maaf yah bukan saya menggurui atau apapun, saya bukan kuliah jurusan bahasa sunda, saya juga masih belajar dan sering salah dalam pengucapan atau penulisan bahasa sunda, saya hanya ingin berbagi dan mengingatkan saja, memang sih gak ada untung dan ruginya untuk saya, tapi sekedar share aja gak masalah kan? Kasian loh sama Tanah Sunda kalo kita orang sunda atau yang tinggal di tanah sunda masih juga ga paham tentang bahasa sunda apalagi buat pemuda pemudi harapan bangsa minimal benar penulisan nya aja dulu atau ngobrol dengan bahasa sunda yang baik dan benar, Loh kok situh yang nulis blog nya yang protes protes nya malah ngobrol bahasa indonesia bukan bahasa sunda? heheehe maaf ya teman teman, sengaja saya tulis bahasa indonesia biar semua orang seluruh negara indonesia dari sabang sampai merauke pada ngerti, jadi kalo ada temannya orang sunda yang masih salah kan bisa tak jitakin dikit hihihi
Label: Artikel, pengetahuan