Sunday, 3 April 2016


Dede Cahyana pemuda asli Sumanding Banjar Jawa barat ini hanya bisa menangis meminta di bebaskan saat terjaring Razia Bhakti Praja oleh satpol pp setempat, dengan sasaran para pengemis, gelandangan, dan pengamen di seputaran Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (22/3/2016).

Seorang pemuda tertangkap membawa uang puluhan juta saat mengemis di Banjar Jawa Barat, dalam Sebulan pemuda ini dapat menghasilkan uang 20 juta rupiah.

Dede memohon kepada petugas untuk dipulangkan, namun petugas tetap menahan dan mendatanya, dari sekian pengemis yang terjaring razia ini, dede cahyana adalah satu satunya seorang pengemis yang masih muda berusia 22 tahun, Yang mengagetkan dari tas miliknya petugas menemukan uang 3 juta Rupiah, kepada petugas dede mengaku uang itu hasil mengemis selama 2 hari. Dari tabungan koperasi miliknya petugas juga menemukan uang hampir 20 juta rupiah hasil mengemis selama 1 bulan. Dalam 1 hari mengemis , didi juga mendapatkan uang 300rb hingga 600rb rupiah, uang itu rencananya akan digunakan untuk membangun rumah. 

"Pengemis dan gelandangan berhasil diamankan di perempatan lampu merah jalan Didi Kartasasmita," ujar Kasatpol PP Kota Banjar Yayan Herdiaman, SH, MSi seusai operasi.
"Kita baru pertama kali di Banjar ini mendapatkan pengemis dengan memiliki uang banyak, pengemis kaya. Tentu kita akan tindak lanjuti dan kita beri pembinaan," ujarnya.

Beliau juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memberi uang kepada pengemis, gelandangan dan pengamen yang berada di daerah setempat maupun di daerah lainnya, karena "Memberikan mereka uang, berarti memfasilitasi mereka untuk tetap hidup dijalanan" ujarnya.

Usai diberi pengarahan dan di data 12 orang pengemis di lepaskan oleh petugas satpol pp, Jumlah pengemis, pengamen dan anak jalanan di kota banjar setiap bulan selalu mengalami peningkatan, keberadaan mereka jelas meresahkan.

0 Comments:

Post a Comment