Sunday, 27 November 2011
1. Mengeong manja
Yang selama ini kita percaya : Kucing
mempunyai beragam cara untuk berkomunikasi dengan sesama kucing dan
manusia, salah satunya adalah dengan mengeong. Suara kucing ini sangat
khas saat dia ingin bermain, saat dia lapar, ataupun hanya menyatakan
rasa terima kasihnya pada kita.
Faktanya : Kucing beradaptasi dan
berevolusi, tidak seperti keluarganya di alam liar, kucing rumah
mengembangkan kemampuan khusus untuk meniru suara bayi manusia.
Penelitian yang dilakukan telah membuktikan bahwa suara mengeong kucing
mempunyai frekuensi yang sangat mirip dengan suara tangis bayi. Hal ini
tentu membuat kita bergegas untuk menuruti permintaan si kucing.
Kebetulan saja? Tidak, ini adalah mekanisme adaptasi dan evolusi tingkah
laku kucing agar bisa bertahan hidup menjadi peliharaan kita.
2. Mengubur kotoran mereka
Yang selama ini kita percaya : Kucing
adalah hewan yang bersih. Tiap kali buang air besar, dia selalu akan
menguburnya. Hal ini tentu sangat membantu si pemilik
Faktanya : Insting “kebersihan” ini
tidak timbul begitu saja. Kucing adalah predator dengan ukuran tanggung,
yang artinya dia masih punya banyak musuh yang jauh lebih besar darinya
di alam bebas. Bagaimana dia mengatasinya? Dia mengatasinya dengan
“menyelundup’ ke daerah kekuasaan predator lain ataupun kucing lain yang
lebih dominan. Kucing yang tidak dominan tidak ingin keberadaannya
diketahui karena itu berarti perkelahian yang sulit mereka menangkan?
Bagaimana ketika kucing anda ternyata tidak mengubur kotorannya? Berarti
kucing anda merasa dia adalah predator paling dominan di lingkungannya
sehingga dia tidak perlu menyembunyikan kotorannya, malah justru
menandai wilayahnya.. Hebatnya lagi ternyata “predator yang lebih besar”
takluk pada adat si kucing ini dan membuang kotorannya di wc serta
menyentornya.[/center]
3. Menggosokkan tubuhnya dengan manja
Yang selama ini anda percaya: Inilah cara kucing bermanja-manja dengan pemiliknya, juga untuk mengucapkan rasa terimakasih
Faktanya : Seperti mamalia lain, kucing
mempunyai kelenjar penghasil feromon pada kulitnya, kelenjar ini banyak
terdapat di dekat ekor, sisi samping tubuh, dan leher dekat muka.
Feromon ini digunakan untuk berkomunikasi dengan sesame kucing mengenai
berbagai hal, misalnya batas wilayah, kepemilikan dan jenis kelamin
kucing tersebut. Dengan menggosoknnan tubuhnya ke anda, kucing anda
mengklaim anda dengan label “milik si manis, jangan sentuh”.
4. Mendesis
Yang selama ini anda percaya : Kucing
pada dasarnya menghindari perkelahian. Bila berselisih dengan sesame
kucing mereka akan lebih banyak saling memberi peringatan dengan
mendesis dan menarik telinganya ke belakang. Hal ini juga berlaku ketika
mereka tidak dalam mood yang baik untuk bermain dengan anda, mereka
akan mendesis untuk memberi peringatan pada anda bahwa mereka tidak
dalam mood yang baik.
Faktanya : Seperti yang sudah
disinggung sebelumnya, kucing merupakan predator dengan ukuran tanggung
dan mereka sebisa mungkin menghindari pertarungan dengan hewan yang
lebih besar. Bagaimana caranya? Di sinilah hebatnya kemampuan adaptasi
kucing, kucing akan meniru binatang yang sangat ditakuti, bahkan oleh
predator yang lebih besar yaitu ULAR. Dengan mendesis dan menarik
telinganya ke belakang serta membungkukkan badannya, kucing akan
terlihat seperti ular berbisa yang sedang mendesis. Hewan yang lebih
besar tersebut seringkali justru menjadi takut dan membatalkan niatnya
untuk menyerang si kucing
5. Mandi ala kucing
Yang selama ini kita percaya : Kucing adalah hewan yang peduli akan kebersihan. Dia akan selalu menjaga tubuhnya tetap bersih dengan menjilatinya.
Faktanya : Kucing menjilati tubuhnya
untuk menghilangkan bau lain, termasuk bau anda… Seperti yang sudah
disinggung sebelumnya, kucing mempunyai kelenjar yang menghasilkan
feromon untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Bila terdapat bau lain,
maka komunikasi ini tidak akan maksimal, untuk itu kucing menjilati
bulunya. Dia menyingkirkan bau lain yang melekat di tubuhnya (termasuk
bau anda) dan menstimulasi kelenjarnya untuk kembali menghasilkan
feromon.
Jadi jangan heran bila kucing anda selalu menjilati tubuhnya setelah anda peluk.
6. Memberi kado hasil buruan
Yang selama ini kita percaya : Kucing
adalah pemburu alami, maka jangan heran bila dia akan membawakan anda
burung atau tikus hasil buruan mereka. Ini adalah “persembahan” kepada
ketua kelompok, seperti pada kelompok kucing yang lebih besar, yaitu
singa
Faktanya : Kucing berbeda dengan singa.
Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok sedangkan kucing cenderung
tinggal sendiri. Kucing mengajarkan pada anggota keluarganya yang lain
bagaimana cara berburu melalui berbagai tahap, tahapan yang paling
pertama adalah membawakan binatang hasil buruan ke anak mereka untuk
“dibuat mainan”, baru kemudian induk kucing akan berlanjut ke tahapan
berikut dengan mengajarinya berburu
Anda “dikado” hasil burunannya? Sisi baiknya, anda dianggap bagian dari
keluarganya. Sisi jeleknya? Anda dianggap masih “cupu” dan masih belum
bisa berburu sendiri…
7. Ritual kawin kucing
Yang selama ini kita percaya : Kucing
betina tidaklah mudah untuk dikawini. Perlu proses merayu yang lama
hingga berjam-jam hingga sang kucing jantan bisa mengawini sang betina.
Faktanya : Kucing betina memang tidak
langsung menerima jantan yang mengajaknya kawin. Karena harga diri?
Karena ingin dirayu dulu? Ternyata tidak, saat ada jantan yang mengajak
betina untuk kawin.. Sang betina akan mengeong keras memanggil semua
pejantan lain untuk berkompetisi. Yang menang akan mendapatkan hak
istimewa untuk kawin dengannya. Hal ini merupakan naluri wajar karena
sang kucing betina hanya menginginkan sperma terbaik dari kucing jantan
paling kuat yang masuk ke rahimnya.
Label: Unik